Mamaku keras kepala
Ia berkeras menjaga kami sembilan bulan di perutnya
Ia tak pernah belajar dari pengalaman
Ia berkeras melahirkanku padahal ia tahu betapa sakitnya proses persalinan
Ia sangat suka marah-marah
Tak pernah ia izinkan kami melakukan hal yang salah
Ia selalu mencari kesalahan kami
Karena ia mau kami lebih sempurna dari dirinya
Ia tidak mempercayai kami
Semua kesusahannya tidak ia ceritakan pada kami
Ia selalu berpura-pura kuat walau ia kelelahan
Hanya karena ia tak ingin anaknya khawatir
Ia keras terhadap kami
Ia tak mau kami berpangku tangan, tidak berusaha menjadi lebih baik
Ia pelupa
Ia tak pernah mengingat-ingat kebaikannya
Ia malas bekerja
Ia sering minta cuti demi anak-anaknya
Ia tidak peduli dengan dirinya sendiri
Yang penting baginya adalah anak-anaknya
Terkadang ia berbohong
Ia berkata kami yang terbaik, walau kami tahu banyak yang lebih baik dari kami
Ia selalu mengeluh akan kenakalan kami, anak-anaknya
Tapi ia tidak bisa kehilangan kami dari sisinya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
tulis sendiri ato copas dek?
BalasHapustulis ndirilah :D
BalasHapusmengharukan
BalasHapusTFS