Jumat, 06 November 2009

Fire in the Hole!!!

Siang ini, abis Jumat sebenarnya ada satu jam konseling ama wali kelas. Tapi, karean satu dan lain hal, beberapa guru turki pergi ke Jakarta. Ga tau buat apa, mau betapa kali ya?

Balik ke jam konseling. Karena ga ada guru, sebenarnya kami udah tawar-menawar ke pak Andi ama pak Hibban biar dikasi masuk lab komputer aja. Apalagi abis konseling emang jatah kami pelajaran computer. Setelah tawar-menawar yang alot,, ga tau Pak Hibban atau Pak Andi yang pelit (lha?), akhirnya kami ga dikasi masuk lab n harus ngumpul di kelas konseling kayak biasa.

Nah, begitu Pak Andi keluar dari kelas, aku mendapati sebuah kenyataan yang luar biasa;

TERNYATA CUMA AKU YANG MENJALANI MASA KECIL YANG BAHAGIA DARI 22 SISWA DI KELAS INI

Gimana ngga, belom ada semenit pak Andi keluar, entah siapa yang mulai, ntah kayak mana hal ini bias terjadi, seisi kelas terbagi jadi axis dan allies. Dengan bersenjatakan bola-bola kertas yang dipadatin, beberapa (puluh) kapur yang dipatah-patahin sebagai amunisi, ga lupa juga sebatang mancis sebagai bom atom, perang dunia pertama pun dimulai.

Ketauan wujud asli mereka. Dasar makhluk-makhluk yang suram masa kecilnya. Keliatannya baru di Fatih mereka bermain perang-perangan, ckckckk…. Dan aku, sebagai makhluk yang udah dewasa, baik hati, dan rajin menabung (halah) meringkuk di sudut belakang kelas, dengan mengandalkan tas OSN sebagai tameng. Dasar MKS, MKS…..

Tapi yah,, ga da pertemuan tanpa perpisahan, ga ada perang tanpa perdamaian. Perang ini pun berakhir waktu bel istirahat bunyi. Dan semua siswa pun berebutan masuk lab computer dengan damainya. Halah halah….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar