Papaku tidak pernah berkata cinta pada anak-anaknya
Karena setiap pengorbanannya lebih berharga dari kata cinta dari semua bahasa
Ia tidak peduli tentang prestasi kerjanya
Karena yang terpenting baginya adalah anak-anaknya
Dulu ia selalu sibuk mengurus ayam-ayamnya dan peliharaan lainnya
Tapi anak-anak selalu lebih penting baginya
Dulu ia pura-pura marah karena kami membencinya merokok di depan kami
Padahal di dalam hati ia sumringah membesarkan anak-anak yang anti rokok
Ia hampir tidak pernah mengajariku membaca Al-Qur’an
Karena baginya kami hanya layak diajar oleh yang terbaik dibidangnya
Ia kerja hingga sore setiap harinya
Tapi ia sanggup terjaga tengah malam demi anak-anaknya yang sakit
Ia menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya
Tapi ia tidak pernah memaksakan kehendaknya
Ia tidak pernah membanggakan dirinya
Tapi ia amat senang membanggakan anak-anaknya
Ia selalu mengalah ketika bermain melawan anak-anaknya
Karena yang terpenting baginya menyenangkan hati anak-anaknya
Ia tidak pernah memikirkan akibat rokok untuk tubuhnya
Tapi ia masih berusaha berhenti merokok atas permintaan anak-anaknya
Ia hampir tidak pernah memakai hadiah penghargaan atas dedikasinya
Yang ada dipikirannya hanyalah ‘apakah anakku terlihat bagus memakainya’
Ia lelah bekerja bolak-balik Cepu-Lhokseumawe setiap bulan
Tapi ia tidak pernah mengeluh demi anak-anaknya
Uangnya hanya tersisa beberapa puluh ribu di tabungan
Karena ia menggunakannya demi anak-anaknya
Ia tidak memikirkan kesenangan dalam hidupnya
Yang penting anak-anaknya tidak hidup susah seperti dirinya
Ia sedih ketika anak-anaknya tinggal jauh darinya
Tapi ia mengizinkannya demi kebaikan anak-anaknya
Ia tak pernah menjadi sarjana
Tapi ia susah melihat anaknya berlama-lama dengan tugas akhirnya
Ia tak pernah hidup demi dirinya
Seperti ayahnya yang hidup demi dirinya dan saudara-saudaranya
wakakakak.... siapa dek susah jadi sarjana?
BalasHapusbukan susah jadi sarjana,, tapi papa susah ngeliat abang ga lulus2. wkwkwkwkwk
BalasHapusbukan susah jadi sarjana,, tapi papa susah ngeliat abang ga lulus2. wkwkwkwkwk
BalasHapusnice..
BalasHapuscrying to think 'bout my pa too...
TFS..Fatah..
*btw...suka dengan kalimat ini:
"Tapi ia susah melihat anaknya berlama-lama dengan tugas akhirnya"
-->adik yang baik, semoga sang abang paham :)